Beranda blog

Diduga Pengedar Sabu, Warga Pancoran Dicokok Polisi

0
IMG_20240826_000057

BONDOWOSO, Lagi-lagi Jajaran satuan reserse narkoba (Sat Reskoba) Polres Bondowoso mencokok Zainullah Bin Senol (30). Pasalnya ia diduga sebagai pengedar serbuk kristal atau sabu.

Zainullah warga dusun Widoro, Desa Pancoran, Bondowoso, Jawa Timur ini bertekuk lutut saat dicokok petugas, betapa tidak ia ketahuan menyembunyikan sabu didalam saku depan celananya.

Iptu Hadi Sukisman,Kasat Resnarkoba Polres Bondowoso mengatakan, Senol diamankan di jalan dusun Widoro, Desa Pancoran, Kecamatan kota Bondowoso,Rabu (3/7/2019) sekira pukul 23.00 WIB.

Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyampaikann adanya pelaku peredaran narkoba jenis sabu. Dengan ciri-ciri sesuai dengan tampilan fisik pelaku.

Setelah dilakukan penyelidikan dan dilakukan penggeledahan,ditemukan pada saku celana depan bungkusan plastik kecil yang berisi sabu.

“Dari Zainullah berhasil diamankan beberapa barang bukti, yaitu satu paket sabu yang dibungkus klip plastik disolasi. Serta uang tunai Rp 350 ribu dan satu HP,” kata Iptu Hadi, Kamis (4/7/2019).

Diterangkan bahwa berdasarkan barang bukti yang bersangkutan diduga melanggar Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU.RI No. 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika.

“Ancaman hukuman minimal 6 tahun, maksimal 20 tahun,” katanya.

Sementara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, serta penyidikan Zainullah diamankan di Mako Polres Bondowoso, setelah nanti berkas lengkap atau P21 akan segera diserahkan ke Kejaksaan.

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Diterjang Hujan Lebat, Dapur Rumah Warga Besuki Situbondo Ambruk

0
IMG_20240826_000057

Situbondo – Hujan lebat yang disertai hembusan angin kencang di Kecamatan Besuki telah memporak porandakan dapur rumah warga yang bernama Samawi (55). Rumah Sanawi yang berlokasi di Rt 03, Rw 01, Dusun Mandar, Desa Belimbing, Besuki, Situbondo, Jawa Timur tepat pukul 03.00 dini hari, Jumat, (8/3).


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media online ini di lapangan menyebutkan bahwa, panjang rumah 5 meter dan lebar 6 meter yang berpenghuni 5 jiwa tersebut hancur pada bagian dapurnya.
“Untung saja kelima penghuni rumah itu selamat meski dalam keadaan tertidur lelap,” ujar Sonata, anggota tim Paskalis BPBD Situbondo, Jumat, (8/3).


Sonata menambahkan bahwa kerugian yang dialami korban yakni diperkirakan sekitar Rp 15 juta. (ans)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Kalapas Banyuwangi Sapa Warga Binaan Demi Kedekatan 

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi yang baru menjabat mulai menyapa warga binaan dengan mengunjungi blok hunian, Kamis (23/1).

Mukaffi mengunjungi blok hunian dengan didampingi beberapa pejabat struktural. Langkah itu diambil untuk membangun pendekatan persuasif  dengan warga binaan, khususnya dalam hal keamanan dan ketertiban di Lapas.

Selain menyapa warga binaan sebagai perkenalan awal sebagai Kalapas baru, Mukaffi juga menyempatkan diri duduk bersama dan berdialog bersama warga binaan.

Dalam kesempatan itu, Mukaffi ingin memastikan bahwa hak-hak warga binaan telah tersampaikan dengan baik, mulai dari layanan makanan, kesehatan, hingga hak yang berkaitan dengan integrasi.

“Kami sampaikan kepada warga binaan bahwa seluruh hak mereka bisa didapatkan dengan gratis, bahkan dalam pengurusan berbagai hak integrasi,” ujarnya.

Mukaffi menghimbau agar warga binaan mematuhi segala aturan yang ada dan mengikuti kegiatan pembinaan dengan sebaik-baiknya.

“Patuhi aturan yang ada serta ikuti berbagai pembinaan sebagai bekal yang dapat dimanfaatkan ketika bebas nanti,” pesannya.

Pria asli Madura itu pun berharap warga binaan saling menjaga keamanan dan ketertiban Lapas. Sekecil apapun informasi yang berkaitan dengan potensi gangguan keamanan agar dapat disampaikan kepada petugas.

“Sampaikan kepada kami apabila ada hal-hal yang berpotensi menjadikan Lapas ini tidak aman agar dapat segera ditindaklanjuti dengan tepat,” pungkasnya. (mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Sepakati Komitmen Bersama, Kalapas Banyuwangi Tegaskan Kerja Cepat dan Tepat

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi – Seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi melaksanakan deklarasi janji kinerja, pakta integritas dan penandatanganan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kamis (23/1/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Apel Lapas Banyuwangi itu dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Banyuwangi Mochamad Mukaffi dan diikuti oleh seluruh pegawai.

Deklarasi janji kinerja, pakta integritas dan komitmen bersama itu disepakati sebagai penegas komitmen seluruh jajaran Lapas Banyuwangi untuk terus memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat maupun warga binaan dan menciptakan birokrasi yang bersih, serta menghindari segala bentuk penyimpangan.

Dalam kesempatan itu, Mukaffi menegaskan agar seluruh pegawai untuk bekerja dengan cepat dan tepat, sehingga setiap target kinerja yang telah ditetapkan dapat diselesaikan dalam waktu yang ditentukan.

“Deklarasi yang telah dilaksanakan bukan hanya seremonial belaka, namun harus dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” tegasnya.

Menurutnya, komitmen bersama yang diucapkan merupakan salah satu bentuk integritas yang harus dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh, serta berpedoman pada standar operasional prosedur (SOP).

“Harus ada hasil nyata terhadap apa yang telah disepakati bersama, dan tentunya dalam prosesnya harus dilaksanakan sesuai dengan SOP yang berlaku,” ungkapnya.

“Jika SOP sudah dilaksanakan dengan baik, maka tidak akan ada resiko dalam pekerjaan,” imbuhnya.

Mukaffi menambahkan, dalam melaksanakan tugas dan memberikan layanan kepada masyarakat maupun warga binaan harus terus ditingkatkan dan dilakukan perbaikan dari sebelumnya.

“Saya berharap dengan kerjasama dan sinergi yang baik, Lapas Banyuwangi bisa mempertahankan bahkan meningkatkan berbagai prestasi yang telah dicapai,” pungkasnya.(mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Kalapas Banyuwangi Resmi Berganti ke Mochamad Mukaffi

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi –  Pergantian pucuk pimpinan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi telah di resmikan Kalapas sebelumnya Agus Wahono kini digantikan Mochamad Mukaffi.

Agus Wahono mendapat job baru sebagai Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung. Sedangkan Mochamad Mukaffi sebelumnya menjabat Kalapas Pemuda Kelas IIA Madiun.

Serah terima jabatan (sertijab) disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur Kadiyono di Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi, Rabu (22/1/2025).

Kadiyono berharap pergantian kepemimpinan ini mampu membawa angin segar bagi pengelolaan di Lapas Banyuwangi. Ia menegaskan pentingnya peran Kalapas dalam menciptakan suasana Pemasyarakatan yang kondusif dan berorientasi pada program pembinaan.

“Kami tentu sangat mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang telah dilakukan sebelumnya dan mendorong Kalapas baru untuk melanjutkan program tersebut,” tegasnya.

Sementara itu Agus Wahono memberikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak dan mampu membawa perubahan yang berdampak di Lapas Banyuwangi, khususnya dalam memberikan layanan kepada masyarakat maupun Warga Binaan.

“Berbagai kegiatan pembinaan yang ada di Lapas Banyuwangi tentunya juga tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi yang telah dibangun dengan berbagai pihak,” terangnya.

“Tanpa adanya sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, pelaksanaan tugas dan fungsi di Lapas Banyuwangi tidak akan berjalan dengan maksimal,” imbuhnya.

Pejabat baru, Mochamad Mukaffi berujar, pihaknya akan mempertahankan dan meningkatkan capaian-capaian yang telah diraih oleh Lapas Banyuwangi selama ini.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri, oleh karena itu dukungan dari berbagai pihak memang sangat dibutuhkan. Dengan tekad dan niat, serta sinergi antara pegawai dan stakeholder lainnya, kami yakin Lapas Banyuwangi bisa semakin maju,” Pungkasnya. (mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

KH. Abdul Hamid Wahid Terpilih Jadi Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren

0
IMG_20240826_000057

PROBOLINGGO -KH. Abdul Hamid Wahid terpilih menjadi Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren.

Nurul Jadid (UNUJA) ini juga menggagas dan sekaligus menjadi tuan rumah dalam pembentukan Asosiasi Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren. Sabtu (17/01/25).

Gagasan ini merupakan sebuah inisiatif strategis yang memiliki tujuan memperkuat jejaring antar perguruan tinggi pesantren di Jawa Timur.

Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perguruan tinggi pesantren di Jawa Timur ini bertempat di Aula Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

Asosiasi ini dibentuk sebagai wadah resmi untuk mempertemukan perguruan tinggi pesantren dalam rangka menyusun kebijakan bersama, melaksanakan program strategis, dan berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern.

Pria yang juga merupakan Rektor Universitas Nurul Jadid terpilih sebagai ketua menyatakan, Asosiasi ini diharapkan menjadi motor penggerak transformasi pendidikan pesantren di Indonesia, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman yang menjadi identitas kita.

“Kolaborasi yang melibatkan beberapa perguruan tinggi ini sangat penting untuk mencetak generasi emas yang siap menghadapi tantangan global pada tahun 2045, ” jelas Ra Hamid sapaan akrabnya.

Menurutnya ,sebagai bagian dari kegiatan ini, seminar bertajuk “Inovasi Perguruan Tinggi Pesantren untuk Indonesia Emas 2045: Kolaborasi dan Transformasi Unggul Berbasis Pesantren” juga diselenggarakan. Seminar ini juga menghadirkan Dr. Basnang Said, S.Ag, M.Ag (Direktur Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Dirjen Pendis Kemenag RI).

Adapun tujuanya ,menurut pria yang terpilih jadi Bupati Bondowoso ini adalah untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Asosiasi ini juga mencakup partisipasi dari 51 perguruan tinggi pesantren di Indonesia, di antaranya Universitas Nurul Jadid, Universitas Islam KH. Mukhtar Syafaat, Universitas Al-Falah Assuniyah, Universitas KH. A. Wahab Hasbullah, Universitas Darul Ulum, Universitas Ibrahimy Situbondo, Universitas Islam Zainul Hasan, Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum, Universitas Hasyim Asy’ari, Universitas Darul Ulum Lamongan, dan Universitas Islam Syarifuddin. Selain itu, perguruan tinggi lain seperti Universitas Annuqayah Guluk Guluk, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri, dan Universitas Abdul Chalim Pacet Mojokerto juga turut ambil bagian.

Sebagai langkah awal, asosiasi ini telah menyusun beberapa agenda strategis, termasuk penyelenggaraan konferensi, pelatihan, dan publikasi ilmiah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan pesantren. Asosiasi ini juga berkomitmen untuk mendorong digitalisasi pendidikan pesantren, memperkuat penelitian berbasis pesantren, dan mengembangkan program pemberdayaan masyarakat yang aplikatif. Tujuan dari pembentukan Asosiasi Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren adalah untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar perguruan tinggi pesantren, mengembangkan program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang relevan, mendukung digitalisasi pendidikan pesantren untuk meningkatkan efektivitas dan jangkauan pendidikan, serta meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi pesantren agar kompetitif di era modern.

Ruang lingkup kegiatan asosiasi ini mencakup pembentukan struktur organisasi dan penyusunan rencana strategis, penyelenggaraan konferensi, pelatihan, dan publikasi ilmiah, serta pelaksanaan program kolaboratif untuk pengembangan pendidikan pesantren. Output yang diharapkan dari asosiasi ini adalah terbentuknya jejaring komunikasi yang kuat antar perguruan tinggi pesantren, penyusunan kebijakan strategis yang mendukung kemajuan pendidikan pesantren, dan publikasi ilmiah yang memperkuat kontribusi perguruan tinggi pesantren dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd., selaku Wakil Rektor III UNUJA menyampaikan, dengan pembentukan asosiasi ini, kita berharap bisa menciptakan kolaborasi yang lebih erat antara perguruan tinggi pesantren di seluruh Indonesia. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pendidikan pesantren terus relevan dan mampu bersaing di era modern.

“Pembentukan Asosiasi Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren merupakan upaya nyata dalam menjawab tantangan pembangunan bangsa yang semakin kompleks. Asosiasi ini tidak hanya menjadi wadah komunikasi, tetapi juga menjadi motor penggerak inovasi pendidikan berbasis pesantren yang siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045, ” pungkasnya.

 

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Upaya Penyelundupan Handphone ke Lapas Banyuwangi Berhasil Digagalkan

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi –  Sigapnya petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan handphone ke salah satu narapidana, Sabtu (18/1/2025).

Handphone itu akan diselundupkan oleh B kepada AL, seorang narapidana dengan perkara penyalahgunaan narkotika melalui layanan penitipan barang dan makanan. AL sendiri merupakan saudara kandung dari B.

Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono menyebut, handphone ditemukan saat petugas pada pos pengawasan dan pemeriksaan (wasrik) melakukan pemeriksaan terhadap barang yang dibawa oleh B.

“Awalnya tidak ada hal yang mencurigakan, namun ketika petugas membelah roti yang dibawa oleh B terdapat barang yang mengganjal, petugas kemudian merobek roti tersebut dan terdapat handphone di dalamnya,” jelasnya.

Agus menjelaskan, atas temuan tersebut petugas mengamankan B dan memanggil napi AL untuk diinterogasi dan dimintai keterangan.

“Keduanya tak bisa mengelak dan mengakui bahwa B akan menyelundupkan handphone tersebut kepada AL yang tidak lain adalah saudaranya,” ungkapnya

Menurutnya, tindakan yang dilakukan petugas pada pos wasrik itu sudah sesuai dengan SOP, yakni memeriksa setiap barang maupun makanan yang akan masuk kedalam Lapas. Hal itu guna meminimalisir masuknya barang terlarang kedalam Lapas yang dapat menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).

“Dalam beberapa kesempatan sering kami himbau agar petugas selalu waspada dan teliti terhadap barang yang akan masuk kedalam Lapas, para warga binaan pun selalu kami wanti-wanti untuk tidak mencoba memasukkan barang terlarang,” imbuhnya.

Tindakan itu, lanjut Agus, juga sebagai langkah untuk mewujudkan Lapas Banyuwangi yang bebas dari peredaran handphone, pungli dan narkoba (halinar).

“Kami akan menindak tegas bagi siapapun yang terbukti melanggar setiap aturan yang ada,” tegasnya.

Kini, AL diberi sanksi dengan ditempatkan pada staft sel dan akan dicabut hak-hak nya selama beberapa waktu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Untuk B selaku pengirim barang akan kami berikan sanksi larangan untuk melakukan kunjungan ke Lapas, baik untuk sekedar menitipkan barang dan makanan maupun melakukan kunjungan tatap muka,” pungkasnya. (mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Kapolresta Banyuwangi pimpin Sertijab Wakapolresta, Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi – Polresta Banyuwangi menggelar upacara serah terima jabatan sejumlah pejabat pada Sabtu (18/01/2025) pagi, bertempat di Gedung Rupatama Wira Pratama Polresta Banyuwangi.

Acara yang berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 08.15 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., dan dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Jajaran, serta anggota Polresta Banyuwangi.

Prosesi berlangsung dengan khidmat dimulai dari penghormatan pasukan hingga penandatanganan berita acara serah terima jabatan.

Adapun pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan di antaranya adalah:

AKBP Dewa Putu Eka D, S.I.K., M.H yang naik pangkat dan jabatan  yang menjadi menjadi Ka SPN Polda Bali dengan pangkat terbaru (Kombes Pol) digantikan oleh . AKBP Teguh Priyo Wasono,S.I.K sebagai Wakapolresta Banyuwangi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Badung, Polda Bali.

Kabag SDM Kompol Indah Citra Fitriani,S.I.K., M.Si yang kini menjabat Wakapolres Situbondo, digantikan oleh Kompol Akhmad Ali Masduki,S.H., M.H yang sebelumnya menjabat sebagai kapolsek muncar.

Kompol Elang Prasetyo,S.I.Kom., M.H sebagai Kasatlantas Polresta Banyuwangi, menggantikan Kompol Agung Fitransyah, S.I.K., yang kini bertugas di Polresta Malang Kota.

Kasat Polairud AKP Nyoman Ardita,S.H yang menjadi Kasat Polairud Lamongan  digantikan oleh Kompol Muchamad Wahyudi,A.Md., M.H  yang sebelumnya menjabat sebagai kasiintelair Subditgakkum Ditpolairud Polda Jatim.

Selain itu, mutasi di tingkat Kapolsek juga terjadi, seperti AKP Mujiono, S.Sos., yang kini menjabat Kapolsek Muncar, menggantikan Kompol Akhmad Ali Masduki, S.H., M.H., yang ditugaskan sebagai Kabag SDM Polresta Banyuwangi.

AKP Mujiono, S.Sos., yang kini menjabat Kapolsek Muncar, menggantikan Kompol Akhmad Ali Masduki, S.H., M.H., yang ditugaskan sebagai Kabag SDM Polresta Banyuwangi.

Kapolsek Siliragung Akp Mujiono, S.Sos  digantikan olek  AKP Yaman Adinata, S.H  yang sebelumnya menjabat kapolsek Kalibaru.

Kapolsek Kalibaru  Akp Yaman Adinata, S.H digantikan oleh  AKP Achmad Junaedy, S.H  yang sebelumnya menjabat kapolsek licin.

Kapolsek Licin Akp Achmad Junaedy, S.H digantikan oleh AKP Taufan Akbar,S.H   yang sebelumnya menjabat Wakasatlantas Polresta Banyuwangi.

Kapolsek Purwoharjo Akp Edy Wahono, S.H digantikan olek  AKP Heru Slamet Hariyanto, S.H  yang sebelumnya menjabat kanit Gakkum Polresta Banyuwangi

Kapolsek Cluring  Akp ABD Rohman, S.H digantikan olek  Iptu Putu Ardana yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 2 Satresnarkoba Polresta Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Kapolresta Banyuwangi menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas pengabdiannya dan berharap pejabat baru dapat segera beradaptasi dengan tugas serta tanggung jawab yang baru.

“Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan. Kepada pejabat yang baru, saya percaya Anda mampu membawa inovasi dan kontribusi positif untuk Polresta Banyuwangi,” ungkap Kapolresta.

Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama, pemberian ucapan selamat oleh para pejabat, dan sesi foto bersama. Suasana hangat terlihat saat momen ramah tamah berlangsung, menunjukkan kekompakan jajaran Polresta Banyuwangi.

Seluruh rangkaian acara berjalan lancar, aman, dan kondusif. Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan semangat Polri Presisi.(mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Diduga Pengedar Okerbaya Tiga Orang Pria Ditangkap Satreskoba Polresta Banyuwangi 

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi  –  Gerak cepat satuan reserse narkoba Polresta Banyuwangi menangkap tiga orang pria diduga pengedar obat keras berbahaya (okerbaya) di Kabupaten Banyuwangi. Mereka kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke dalam sel tahanan.

Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra mengatakan, dari tiga tersangka pengedar barang haram tersebut, dua diantaranya merupakan komplotan. Mereka berasal dari wilayah berbeda.

Identitas masing-masing tersangka yakni, MS (27), warga Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore. Kemudian APP (28), asal Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, dan RFR (34), berdomisili di Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalipuro.

“Operasi pengungkapan ini dilakukan pada 8 Januari dengan menangkap tiga orang, dua diantaranya merupakan komplotan. Ketiganya saat ini telah diamankan beserta barang bukti,” kata Rama, Jumat (10/1/2025).

Menurut Rama, pengungkapan kasus ini dilakukan setelah Satreskoba Polresta Banyuwangi memperoleh informasi dari masyarakat terkait maraknya peredaran pil Trihexyphenidyl dan Dextromethorphan di kalangan remaja dan pelajar.

“Dari laporan itu, penyelidikan mengarah pada saksi yang membawa dua plastik klip berisi Trihexyphenidyl. Dari pengakuannya, obat tersebut dibeli dari dua tersangka MS dan APP,” ungkap Rama.

Pihak kepolisian kemudian melakukan penelusuran hingga akhirnya menangkap MS dan APP pada Rabu (8/1/2025). Barang bukti yang diamankan dari tangan keduanya yakni, 316 butir pil trex dan 64 butir pil Dektromethorphan.

“Lokasi pengungkapan berada di pinggir jalan Dusun Sumberbaru, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru,” ujar Rama.

Di tanggal yang sama, Satreskoba melakukan pengembangan dan meringkus pengedar lainnya yakni RFR. Ia ditangkap di sebuah rumah di Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari RFR, antara lain 316 butir pil trex, 68 butir pil dextro, uang tunai Rp 2,1 juta, satu unit sepeda motor, ponsel, dan sejumlah plastik klip.

Kasat Resnarkoba Polresta Banyuwangi, Kompol M. Khoirul menambahkan, tiga tersangka pengedar okerbaya ini dijerat dengan Pasal 435 Jo Pasal 138 UU RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Jo Pasal 55 dan 56 KUHP.

“Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih besar. Operasi ini menjadi bentuk nyata komitmen Polresta Banyuwangi dalam memberantas peredaran obat-obatan terlarang,” tegasnya. (mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Tak Mampu Tampung Debit Air Sungai di Gunungsari Bondowoso Terjang Belasan Rumah

0
IMG_20240826_000057

BONDOWOSO, – Tak mampu menampung debit air sungai di dusun Peh Desa Gunungsari Maesan Bondowoso mengakibatkan banjir yang menerjang 12 rumah warga dan 2 rumah lainya hanyut ,Kamis 9/01/2025 sore

Peristiwa banjir bandang tersebut disebabkan curah hujan yang sangat tinggi sejak siang terjadi harinya di lereng Argopuro diatas pemukiman warga setempat.

“Memang benar ada peristiwa banjir bandang di Maesan. Data sementara  12 rumah yang terdampak. Kami masih di lokasi melakukan pengumpulan data,” ungkap Tugas Rizki, Petugas BPBD Bondowoso.

Banjir yang bercampur lumpur, material kayu dan  sampah  ini meluap ke pemukiman Warga dan seekor sapi terjebak di aliran air. Dengan sigap warga dan petugas gabungan langsung mengevakuasi sapi tersebut.

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hingga berita ini ditanyangkan BPBD Bondowoso masih terus melakukan evakuasi.

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Situbondo Banyuwangi, Pengemudi Angkot Tewas

0
IMG_20240826_000057

 

Banyuwangi  –  Nahas menimpa Sebuah mobil angkot mengalami kecelakaan di jalan raya Situbondo – Banyuwangi, tepatnya di Dusun selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Minggu (5/1/2025).

Dalam peristiwa tersebut pengemudi angkot tewas di tempat kejadian. Sementara para penumpang mengalami luka-luka dan kini di rawat di rumah sakit.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, AKP Heru Slamet mengatakan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan satu angkot, satu mobil tangki dan satu unit motor.

Saat itu, angkot jenis Suzuki Carry Nopol  P-1103-XXX dikemudikan pria berinisial DAP, 42 tahun warga dusun Selogiri melaju dari arah selatan menuju utara. Angkot ini membawa rombongan 8 warga asal Kecamatan Mumbulsari, Jember.

Dibelakang angkot ini melaju sepeda motor Honda Beat Nopol P-4039-XXX yang dikendarai Y, 52 tahun berboncengan dengan S, 52 tahun. Keduanya warga dusun Selogiri.

Saat dilokasi kejadian dari arah berlawanan melaju Truk Tangki Hino  Nopol N-9230-XXX yang dikemudikan oleh EH 35 Th, warga Purwodadi Pasuruan.

 

“Sesampainya di TKP truck tangki Hino diduga agak kekanan, sehingga menabrak mobil angkot. Sepeda motor yang berada di belakang angkot tidak bisa menghindar dan menabrak bagian belakang angkot dan tercebur ke selokan,” kata Heru.

Akibat tabrakan itu mobil angkot ringsek. Pengemudi angkot pun meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara para penumpang angkot dan pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan kini dirawat di RSUD Blambangan.

Heru merinci 8 penumpang angkot itu diantaranya, MH, 40 tahun ; RRJ, 16 tahun ; DH, 26 tahun ; RJ, 25 tahun ; H, 50 tahun ; S, 43 tahun ; AKM, 3 tahun ; N, 44 tahun.

“Penumpangnya mengalami luka-luka di rawat di RSUD Blambangan,” terang Heru.

Petugas unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi hingga saat ini masih masih melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi untuk tahap penyelidikan lebih lanjut.(mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Polresta Banyuwangi Gelorakan Program “Mayur Kamtibmas” di Jumat Berkah

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi – Sat Binmas Polresta Banyuwangi bersama Polsek KP3 Tanjung Wangi melaksanakan program “Mayur Kamtibmas” pada Jumat (3/1/2025) di Perum Kalipuro, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Acara ini dipimpin oleh Iptu Nurmansyah, S.H., M.H. (Wakasat Binmas) dengan didampingi oleh AKP Karnoto, S.H. (Kanit Bhabinkamtibmas) dan beberapa anggota lainnya, serta dihadiri oleh 50 warga setempat.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H mengatakan bahwa program “Mayur Kamtibmas” merupakan kegiatan rutin setiap minggunya dihari jumat.

Disamping memberikan sayur gratis kepada warga di kesempatan ini, petugas memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat terkait pentingnya mengawasi pergaulan anak-anak untuk mencegah kenakalan remaja, serta mengingatkan bahaya judi online yang marak terjadi.”Ujarnya

“Program ini tidak hanya memberikan manfaat berupa pembagian sayur mayur, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga Kamtibmas,” tegas Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Salah satu warga yang menerima Sayur gratis yang kepada awak media mengucapkan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Polresta Banyuwangi yang telah datang dan hadir di desa kami.

Kami sangat senang dengan sayur yang telah kami terima dan kami telah diberikan penyuluhan oleh polresta Banyuwangi. Kedepannya semoga kegiatan ini dapat di contoh yang lainnya. ” Jelasnya

Polresta Banyuwangi terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tanggap, Unggul dan Humanis,(mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000
Google search engine
Google search engine
Google search engine
0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih